Jika berbicara tentang wisata alam yang memukau di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, maka Air Terjun Riam Merasap tentu tak boleh dilewatkan. Bagaimana tidak, keindahannya begitu memikat hingga banyak yang menyebutnya sebagai “Niagara lokal”. Menjadikannya destinasi recommended terutama bagi wisatawan yang gemar akan petualangan.

Pesona Air Terjun Riam Merasap yang Eksotik
Riam Merasap merupakan air terjun yang terletak di Desa Sahan, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang. Nama “Riam Merasap” sendiri berasal dari fenomena unik yang terjadi di sekitar air terjun ini. Dimana kabut dingin yang timbul dari derasnya aliran air yang jatuh dari tebing, menciptakan efek seperti “berasap”.
Pemandangan ini menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi alasan mengapa masyarakat setempat menyebutnya demikian. Berada di tengah kawasan hutan tropis yang masih sangat alami, air terjun ini menyajikan suasana tenang dan menyegarkan. Cocok untuk melepas penat dari kesibukan kota dan menikmati alam dalam bentuknya yang paling murni.
Aliran Air di Ketinggian yang Deras
Air Terjun Riam Merasap memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan lebar sekitar 8 meter. Aliran airnya yang deras serta jernih menciptakan pemandangan luar biasa. Apalagi dikelilingi rimbunnya hutan tropis khas Kalimantan yang menambah kesan eksotis sekaligus alami. Udara yang sejuk hingga suara gemuruh air memberikan sensasi relaksasi.
Tak jauh dari lokasi utama, terdapat juga air terjun lain bernama Riam Naik Kubik dengan ketinggian sekitar 8 meter. Meski lebih kecil, mereka tak kalah cantik dan sering menjadi tujuan tambahan bagi para pelancong.
Tebing Alami untuk Spot Foto
Daya tarik selanjutnya dari Riam Merasap adalah keberadaan tebing-tebing alami di sekitar air terjun. Mereka sangat cocok dijadikan latar foto. Struktur batu yang eksotis dengan lumut-lumut hijau alami menjadikan spot ini sangat Instagrammable. Banyak wisatawan memanfaatkan areanya untuk berfoto atau sekadar menikmati keindahan alam dari ketinggian.
Fasilitas dan Akomodasi
Meski terletak di kawasan yang cenderung terpencil, Air Terjun Riam Merasap telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang wisata. Ketersediaan fasilitas ini membuat kunjungan ke Riam Merasap tidak hanya menyenangkan tapi juga nyaman, bahkan untuk keluarga sekalipun. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain:
- Kantin dan toko souvenir yang menyediakan makanan ringan, minuman, serta cendera mata khas daerah.
- Hotel atau penginapan untuk wisatawan yang ingin menginap. Tersedia pilihan akomodasi mulai dari tipe sederhana hingga hotel yang lebih nyaman.
- Kawasan offroad dan arung jeram cocok bagi penyuka kegiatan ekstrem. Area sekitar air terjun ini menyediakan trek untuk offroad serta jalur sungai yang bisa digunakan untuk arung jeram.
- Budidaya keramba memungkinkan pengunjung melihat kegiatan perikanan lokal sebagai bagian dari wisata edukasi.
Akses Menuju Riam Merasap
Untuk menuju lokasi Air Terjun Riam Merasap, ada beberapa jalur yang bisa ditempuh tergantung dari titik awal keberangkatan.
- Dari Kota Pontianak sekitar 300 km, dengan waktu tempuh kurang lebih 8 jam perjalanan darat.
- Dari Kecamatan Sajingan Besar, Sambas berjarak sekitar 15 km.
- Dari pusat Kota Bengkayang sekitar 62 km.
- Dari timur Kota Singkawang sekitar 130 km.
Menariknya, letak geografis Riam Merasap yang dekat dengan perbatasan membuatnya juga cukup populer di kalangan wisatawan dari Malaysia. Tak jarang, pengunjung dari negeri jiran datang khusus untuk menikmati panorama alam yang satu ini.
Saat tiba di lokasi, setelah membayar tiket, pengunjung perlu melakukan trekking menuju air terjun dengan berjalan kaki. Berdasarkan review di YouTube MICHAEL JHONY, akses trekking lumayan panjang. Jalannya berupa tanah dan bebatuan. Sementara pinggirannya terdapat pembatas kayu. Saat musim hujan, jalannya relatif licin dan curam. Sehingga pastikan senantiasa hati-hati. MICHAEL JHONY turut menjelaskan perjalanannya dari Sambas sampai ke air terjun memerlukan waktu sekitar 2 jam-an.
Harga tiket masuk ke kawasan wisata Air Terjun Riam Merasap sangat terjangkau. Anak-anak hanya membayar Rp 5.000, sedangkan dewasa Rp 10.000. Nanti perlu membayar biaya parkir kendaraan termasuk motor Rp 5.000 serta Rp 10.000 untuk mobil. Dengan harga yang sangat ramah di kantong, pengunjung sudah bisa menikmati salah satu keajaiban alam Kalimantan Barat yang eksotis dan menyegarkan. /est