Air terjun Tukad Cepung bisa jadi alternatif wisata bagi pengunjung yang bosan dengan spot pantai di Bali. Hal ini karena air terjun tersebut termasuk salah satu wisata alam di Bali yang semakin populer akhir-akhir ini. Tak mengherankan karena tempat wisata tersebut memang memiliki panorama alam yang mengesankan.

Banyak wisatawan berbondong-bondong untuk mengunjunginya dan melihat keindahannya dari dekat. Bahkan tidak hanya wisatawan lokal saja, melainkan juga wisatawan mancanegara. Untuk mengenal tempat wisata ini secara lebih mendalam, bisa cermati uraian lengkapnya berikut.
Pesona Air Terjun Tukad Cepung
Pesona tempat wisata ini bisa terlihat dari penamaannya. Kata Tukad asalnya dari bahasa Bali yang artinya sungai.
Lalu untuk kata Cepung, artinya ialah cahaya yang menerobos. Oleh karena itu, penamaan air terjun ini berfokus pada fenomena sinar matahari yang menerobos celah tebing di kawasan air terjunnya.
Fenomena alam tersebut membuat tempat wisata ini jadi semakin memukau. Bahkan popularitasnya tak hanya terlihat saat sudah jadi tempat wisata, melainkan juga kala masih jadi area suci untuk ritual keagamaan dulunya.
Hal ini karena air terjun tersebut diyakini mempunyai energi spiritual. Karena hal itu, masih banyak orang yang menjadikannya sebagai tempat mediasi sekaligus ritual.
Lokasi dan Rute
Air terjun Tukad Cepung berlokasi di Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali. Lebih tepatnya di Desa Banjar Penida Kelod, Desa Tembuku.
Lokasi tersebut memang cukup tersembunyi. Akan tetapi, akses untuk menuju lokasinya cukup mudah.
Perihal rutenya dari Bandara Ngurah Rai, perlu menempuh jarak sekitar 53 km untuk bisa sampai di lokasinya. Jarak tersebut bisa ditempuh dalam waktu sekitar 75 menit.
Apabila sudah sampai di lokasi tempat wisata, pengunjung perlu menuruni anak tangga untuk menuju air terjun. Jarak tempuhnya hanya sekitar 15 menit dari area parkir.
Harga Tiket Masuk
Beralih ke harga tiket masuk, pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya besar ketika ingin mengunjungi air terjun Tukad Cepung ini. Hal ini karena wisatawan hanya perlu merogoh kocek Rp 30.000 saja. Sementara untuk tarif parkir kendaraannya gratis.
Jam Buka
Sebelum berkunjung, sudah semestinya mengetahui kapan jam buka air terjun ini. Rupanya tempat wisata ini buka dari jam 7 pagi sampai dengan 6 sore waktu setempat.
Fasilitas
Tempat wisata ini memiliki fasilitas yang cukup memadai. Sebut saja area parkir yang luas, toilet umum, warung sampai dengan gazebo.
Tips Liburan
Bagaimana, tertarik untuk mengunjungi air terjun Tukad Cepung bukan? Jika iya, pahami dulu segudang tips liburan di tempat wisata ini.
Tips liburan di Tukad Cepung terungkap dalam akun TikTok Jessica Harviali @jessicajehaa. Adapun salah satu tipsnya yaitu lebih berhati-hati saat melewati tangga sebab cukup tinggi. Apabila memiliki postur tubuh petite, lebih baik menuruni anak tangga dengan melangkahkan satu per satu kaki dalam jeda tak terlalu lama. Tips berikutnya ialah menggunakan sandal atau sepatu anti air sebab perlu menyusuri sungai. Di bawah sungai tersebut, ada banyak batu kerikil yang cukup tajam. Saat melewati sungai tersebut dengan kondisi tanpa alas kaki rasanya seperti sedang pakai sandal refleksi. Tips terakhir yakni membawa baju ganti. Hal ini karena spot foto instagramable memang ada di bawah air terjunnya.
Tak bisa kita pungkiri bahwa air terjun Tukad Cepung memang menarik dikunjungi. Saat berencana untuk mengunjungi tempat wisata ini, bisa ajak keluarga, sahabat, pasangan maupun orang terdekat lainnya. Liburan pun jadi terasa semakin menyenangkan. /puji