Air Terjun Sri Gethuk, Pesona Alam di Gunungkidul

Posted on

Air terjun Sri Gethuk merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat liburan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gunungkidul memang terkenal dengan keindahan pantai, namun dibalik itu terdapat air terjun yang indah dan memukau.

Air Terjun Sri Gethuk
googlemaps.com

Sejarah Pesona Alam Air Terjun Sri Gethuk

Nama air terjun berasal kata ini diambil dari ‘ketuk’, dan kalau dihubungkan ke musik, pengucapannya mirip seperti ‘getuk’. Karena kemiripan ini penduduk sekitar menyebutnya “Getuk”. Nama Sri Gethuk muncul dari kisah masyarakat yang percaya ada suara gamelan yang muncul setiap kali musim hujan datang. Suara gamelan ini yang menjadi inspirasi nama tersebut.

Sri Gethuk mempunyai kisah yang berkaitan dengan masa kejayaan Kerajaan Mataram. Kurang lebih pada tahun 1700, para petinggi Mataram bersembunyi di Goa Rancang Kencana melakukan susun strategi melawan VOC. Para petinggi menggunakan jalur khusus yang sekarang sudah tidak terlihat lagi untuk menuju air terjun ini.

Mereka menggunakan air terjun untuk mensucikan diri serta mandi. Hal ini karena Sri Gethuk terkenal sebagai sumber air suci dari tiga mata air.

Lokasi Air Terjun 

Berjarak kurang lebih 40 kilometer dari jantung Kota Yogyakarta, tempat ini bisa dicapai dalam waktu sekitar 1,5 jam perjalanan. Perjalanan dimulai melalui Jalan Imogiri Timur menuju Jalan Ki Ageng Giring, Jalan Segoroyoso, Jalan Pleret-Pathuk, lalu Jalan Dlingo dan terakhir Jalan Playen hingga sampai di air terjun Sri Gethuk.

Tiba di air terjun, wisatawan akan diajak menuruni anak tangga untuk sampai di lokasi. Sebenarnya dua cara untuk sampai di air terjun, yakni menaiki perahu atau jalan kaki. Tetapi para biasanya wisatawan memilih untuk naik perahu.

Untuk yang memilih jalan kaki memakan waktu kurang lebih 7-10 menit dengan jarak 450 meter. Sepanjang perjalanan menuju air terjun, pengunjung bakal disuguhi panorama hamparan sawah yang hijau dan membentang luas.

Keindahan Air Terjun yang Memukau

Ketinggian 50 meter Sri Gethuk mengalir deras di tepian Sungai Oya. Airnya mengalir dari tiga sumber alami, yaitu Ngumbul, Ngandong, dan Dong Poh.

Air terjun Sri Gethuk tidak pernah kering karena airnya terus mengalir tanpa mengenal musim. Saat musim kemarau debit airnya tidak berkurang. Hal yang membuat air terjun ini menarik yaitu adanya kolam alami yang terbentuk karena debit airnya sangat kencang.

Wisatawan bisa bermain air maupun berenang di kolam alami. Sebagian pengunjung juga bisa melompat dari tebing ke arah Sungai Oya. Pagi sampai siang hari itu waktu yang tepat untuk berkunjung kesini. Wisatawan diharap menghindari berkunjung saat weekend karena ramai. Air terjun ini berada di wilayah tebing karst, bisa berfoto disana.

Tiket Masuk Air Terjun

Harga tiket untuk berkunjung kesini sebesar RP 15.000 per orang itu sudah termasuk ke Goa Rancang Kencana. Disini juga terdapat penyewaan pelampung dengan harga Rp 5.000 sampai Rp 10.000.

Air Terjun ini juga menawarkan flying fox dengan biaya Rp 35.000, dari sini dapat menikmati keindahan Sungai Oya. Wisatawan juga bisa menikmati aliran Sungai Oya dengan terapung sejauh 350 m biayanya sebesar Rp 30.000.

Objek wisata ini dilengkapi fasilitas lengkap mulai dari lahan parkir yang lega, ruang ibadah, tempat jajan, sampai kamar kecil.

Jam Operasional

Buka setiap hari Selasa sampai Minggu pukul 08.00-16.00. Wisatawan yang akan datang dan menikmati tempat ini bisa menyesuaikan jam buka.

Dari video Teman Jalan Bareng, keindahan Sri Gethuk dapat dinikmati dengan naik perahu cukup dengan waktu 10 menit. Air tenang dan hijau serta pemandangan indah. Suhu disini normal walaupun cuaca panas

Kalau akan datang ke tempat ini, pastikan kondisi badan fit dan siap jalan-jalan. Air Terjun Sri Gethuk memang menyuguhkan keindahan alam yang memukau namu butuh perjuangan untuk mencapainya. Siapkan juga kamera untuk mengabadikan setiap momennya. Siapkan pakaian ganti, karena menikmati alam sambil berendam adalah kenikmatan yang luar biasa. /satya