Air Terjun Grojogan Sewu Memukai di karanganyar

Posted on

Salah satu lokasi wisata alam yang dapat ditemukan di Kabupaten Karanganyar adalah Air Terjun Grojogan Sewu. Sebelum mengunjunginya, penting untuk memahami lokasi, rute, daya tarik, dan biaya tiket masuk. Nah, istilah Grojogan Sewu berasal dari Bahasa Jawa di mana ‘grojogan’ artinya air terjun dan ‘sewu’ berarti seribu. Ketika digabungkan, istilah tersebut mengacu pada air terjun seribu. Grojogan Sewu berada tepat di lereng Gunung Lawu, sehingga memiliki udara segar dan dikelilingi banyak pohon lebat yang khas daerah pegunungan. Air yang mengalir di tempat ini juga sangat jernih dan sejuk.

Air Terjun Grojogan Sewu
Foto: Istimewa.

Ketinggian Air Terjun Grojogan Sewu

Ketinggian dari wisata Grojogan Sewu mencapai 81 meter dan di bawahnya mengalir sebuah sungai tidak kalah cantiknya. Saat berada di sini, pengunjung dapat mendengar suara air menyentuh batu, sehingga menghasilkan nada yang menenangkan. Sungainya memiliki arus kuat, sehingga pengunjung harus berhati-hati. Selain itu, pengunjung juga diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan area.

Jalur Masuk Wisata

Pengunjung dapat memilih antara dua jalur untuk mencapai kawasan air terjun. Jalur pertama, yang sering dikenal sebagai pintu masuk utama, adalah jalur paling banyak dilalui dan terkenal di kalangan masyarakat. Jalur ini memiliki keunikan tersendiri, dengan trek cocok bagi siapa saja yang menyukai tantangan karena akan melewati sekitar seribu anak tangga.

Sebagai alternatif, terdapat jalur kedua yang lebih mudah dilalui daripada jalur utama. Meski jalurnya sedikit menanjak, namun cenderung lebih datar dan dipenuhi dengan bebatuan. Jalur ini bisa menjadi pilihan tepat, terutama bagi pengunjung yang membawa orang tua atau anak-anak, karena tidak memerlukan tenaga berlebihan. Akan tetapi, pengunjung tetap diingatkan untuk berhati-hati dan memakai sepatu yang tidak licin.

Jembatan di Depan Air Terjun

Salah satu spot menarik untuk berfoto di Air Terjun Grojogan Sewu adalah jembatan yang melintasi di depan air terjun. Jembatan ini sering menjadi titik favorit bagi wisatawan untuk mengambil gambar atau sekadar menikmati pemandangan air terjun dari jarak yang aman.

Monyet di Sekitar Air Terjun

Selain menikmati air terjun, pengunjung juga berkesempatan melihat monyet-monyet yang menghuni wilayah tersebut. Banyak monyet akan terlihat dari pintu masuk. Jangan khawatir, monyet-monyet ini tidak akan mengganggu asalkan pengunjung tidak lebih dulu mengganggu mereka.

Apabila melihat review dari Google Maps, meski pengunjung perlu menuruni ribuan anak tangga, namun ketika sampai akan disambut dengan pemandangan indah, serta suasana begitu asri dan menenangkan. Selain itu, karena di sana banyak monyet nakal, diimbau untuk tidak memberikan makanan kepada hewan tersebut. Pada saat melakukan perjalanan ke air terjun ini, dalam pengalaman berkunjung, tepatnya saat membeli tempe mendoan dan tahu goreng di warung, ada seekor monyet liar yang merebut dan membawa lari goreng tersebut.

Fasilitas di Grojogan Sewu

Fasilitas di Air Terjun Grojogan Sewu sangat memadai, mencakup area parkir, toilet di area depan maupun di dalam kawasan, tempat makan, serta kolam renang yang dapat digunakan anak-anak. Terdapat juga bangku-bangku di jalur masuk untuk pengunjung beristirahat sejenak. Selain itu, tersedia pula ayunan, jungkat-jungkit, dan kolam kodok.

Rute Menuju Grojogan Sewu

Jika berangkat dari Kota Solo, Grojogan Sewu terletak pada jarak 40-45 km, dengan waktu perjalanan sekitar 1 jam lebih antara 20-40 menit. Rutenya cukup sederhana, hanya perlu berjalan lurus ke arah timur dan mengikuti petunjuk yang ada.

Perjalanan dimulai dari Jalan Gajah Suranto, kemudian lanjut ke Jalan Untung Suropati. Pengunjung bisa belok kiri ke Jalan K. H. Hasyim Ashari. Teruskan menuju kanan ke Jalan Slamet Riyadi, lalu lurus hingga menemukan petunjuk menuju Jalan Jenderal Sudirman.

Ikuti Jalan Jenderal Sudirman sampai menemukan arah menuju Jalan Jend. Urip Sumoharjo. Setelah itu, belok kanan ke Jalan Ir. Juanda. Kemudian, arahkan perjalanan ke Jalan Nasional, lalu belok ke Jalan Jembatan Jurug Lama dan ikuti jalan tersebut hingga mencapai Jalan Semarang-Surakarta. Teruskan lurus sampai di Jalan Solo-Karanganyar dan lanjutkan rute ke Jalan Lawu.

Begitu tiba di Jalan Lawu, beloklah ke kiri menuju Jalan Raya Solo-Tawangmangu, lalu belok kanan. Setelah itu, ambil belokan kiri hingga menemukan Jalan Tawangmangu-Plaosan. Selanjutnya, teruskan perjalanan lurus menuju Jalan Lawu Lama, lalu ambil arah kiri ke Jalan Grojogan Sewu dan lanjutkan hingga melihat petunjuk ke objek wisata Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu.

Perbandingan HTM Grojogan Sewu

Untuk memasuki area Grojogan Sewu, pengunjung dikenakan tiket masuk yang berbeda, yakni sebesar Rp22. 000, baik di hari biasa maupun akhir pekan untuk tamu lokal. Sementara itu, bagi wisatawan mancanegara, biaya masuknya adalah Rp175. 000. Sedangkan anak-anak berusia 5 tahun ke bawah tidak dikenakan biaya untuk masuk.

Sebagai catatan tambahan, air terjun Grojogan Sewu buka untuk pengunjung setiap harinya dari pukul 08.00-16.00 WIB. Akan tetapi, di hari Minggu, area ini tutup sedikit lebih lama, yaitu pada pukul 16.30 WIB. /ame